Newest Post

Mengapa Kita Berbeda dengan Malaysia?

| Desember 28, 2012
Baca selengkapnya »
Mungkin saat ini kita masih memegang motto ganyang Malaysia dengan erat hingga saat ini. Tapi, tahukah kita bahwasanya antara kita dengan Malaysia memang berbeda. Di satu sisi, kita lebih
unggul dan di sisi lain kita tertinggal.

Salah satu yang membuatku kagum hingga saat ini adalah kualitas pendidikan yang tinggi di Malaysia.

Walaupun sebenarnya aku belum pernah pergi sendiri ke Malaysia, tapi perbincanganku dengan seorang alumni yang pernah 6 bulan di Malaysia sebagai ustadz sudah lumayan memberiku gambaran akan majunya kualitas pendidikan di Malaysia. Info yang kudapat darinya adalah bahwasanya di sana itu sekolahnya hanya 5 hari dalam seminggu dan ternyata lulusannya lebih baik daripada sekolah 6 hari seminggu di Indonesia. Kok bisa?

"Itu karena, siswa-siswa di Malaysia sangat serius belajar. Kalau waktunya belajar ya digunakan semaksimal mungkin untuk belajar tapi kalau sudah waktunya liburan... Udah deh, kayaknya ga santri ataupun orang biasa, bebas banget," kata alumni.

"Sedangkan, kalau kita orang Indonesia, ya sekolah sambil main-main atau istilahnya bermain sambil belajar, kalau gitu, gimana mau pendidikan Indonesia mau maju?" lanjutnya lagi.

"Trus, kalau orang Indonesia di sana, dihormati atau ga?" tanyaku.

"Ye, jangan harap. Bayangin coba, kalau orang Malaysia berobat, paling cuma bawa 1 ringgit saja bisa tapi kalau orang Indonesia yang berobat di sana, mahal deh. Baikan ga usah ke sana aja kalau ga penting banget."

"Kok bisa?"

"Soalnya ya, orang Indonesia itu dimana-mana nyusahin aja. Tau ga, di Malaysia itu ya, kebanyakan yang berprofesi sebagai maling itu kebanyakan orang Indonesia. Jadi, kalau orang Indonesia itu mau dihormati dan tidak dianggap nyusahin, ya, jangan nyusahin orang dan melakukan perbuatan yang ga terpuji trus kalau bisa, jangan malu-maluin orang Indonesia apalagi di negeri orang."

Sejenak, pesanan teh hangat datang. Aku membuka sego Miao, omongan berlanjut.

"Mas, contohnya malu-maluin Indonesia apa?"

"Ya, yang pertama jangan kere. Walaupun makanan di sana itu mahal-mahal jangan sampai kita memperlihatkan kalau kita itu ga mampu membelinya, apalagi standar hidupnya orang Malaysia itu makan sehari 5 kali ya kita harus bisa menyesuaikan juga lah. Udah yo, pulang. Dah ngantuk nih."

Ndobos (perbincangan) selesai.

Mengapa Kita Berbeda dengan Malaysia?

Posted by : kak zaini
Date :Desember 28, 2012
With 6komentar

Pertahankanlah Prinsipmu!

| Desember 24, 2012
Baca selengkapnya »
Sebagai seorang yang sudah dewasa, seharusnya kita tu mempertahankan prinsip kita.

Berapa banyak orang dewasa yang dengan gampangnya mengacuhkan prinsip yang sudah diyakininya, hanya karena satu dari 3 hal ini :
jabatan, harta, wanita.

Sebagai contoh, ada orang yang mempunyai prinsip bahwa dia ga akan korupsi. Namun, karena goyah dengan istrinya yang terus-menerus menggodanya untuk memakan harta haram tersebut, jadilah dia terjebak dalam praktek korupsi. Contoh lainnya adalah, ada seseorang yang sudah yakin hari ini dia akan menyuci pakaiannya. Akan tetapi, karena dia tergoda oleh temannya yang mengajaknya untuk pergi ke warnet dengan gratis akhirnya dia pun tergoda dan cuciannya pun terbengkalai.

Apakah seperti ini sikap seseorang yang sudah dewasa?

Ingatlah, seorang bijak pernah bertuah :

Kesukaanmu akan sesuatu sebenarnya adalah kelemahanmu yang paling besar.

Pada contoh di atas, kita melihat bahwa seorang suami sangat mencintai istrinya sehingga dirinya pun menjadi naif (lemah) dan menjauh dari prinsip yang diyakininya. Pada contoh kedua, seorang pemuda senang ngenet apalagi gratis sehingga dapat dengan mudahnya dia mengubah prinsipnya untuk nyuci hari itu.

Pertahankanlah Prinsipmu!

Posted by : kak zaini
Date :Desember 24, 2012
With 0komentar
Tag :

Ingatlah Akan Perjuangan Ini!

| Desember 23, 2012
Baca selengkapnya »


Perjuangan kita masih
belum usai.

Rute di atas adalah rute Long March yang sangat melelahkan, dimulai dari pantai Parangtritis hingga Tawangmangu yang jaraknya 140 km.

Awalnya, aku sangat ga yakin, "Apakah kita bisa melalui rute yang sangat berat ini?"

Ternyata, karena atas kehendak Allah pulalah misi yang amat berat dan panas ini dapat terselesaikan.

Kalau Long March yang berat ini aja bisa tuntas, apakah aku akan menyerah dengan beban yang lebih ringan seperti sekolah dan tahfiz?


Foto-foto di Parangtritis...


Ingatlah Akan Perjuangan Ini!

Posted by : kak zaini
Date :Desember 23, 2012
With 1 komentar:
Tag :

Film Serial yang Menginspirasi

|
Baca selengkapnya »



Film Serial yang Menginspirasi

Posted by : kak zaini
Date :
With 2komentar
Tag :

Gunakanlah Harta dengan Bijak!

|
Baca selengkapnya »
Kawan, sadarkah kita akan susahnya memperoleh duit?

Yah, mungkin saat ini kita masih dengan gampangnya memperoleh duit dari orang tua sehingga kita masih dengan mudahnya menghambur-hamburkan duit tersebut.

Padahal,
kalau kita melihat derita orang tua kita dalam mengumpulkan harta tersebut, tentu saja akan membuat kita miris. Kok bisa-bisanya gitu loh, duit yang diberikan dengan susah payah dari orang tua kita gampang kita hambur-hamburkan? Kok bisa-bisanya juga kita tidak berusaha untuk menabungnya?

Gunakanlah Harta dengan Bijak!

Posted by : kak zaini
Date :
With 1 komentar:
Tag :

Tiada Kata Putus Asa

|
Baca selengkapnya »
Apakah saat ini kamu merasakan keputus-asaan?

Kalau iya, maka bersiap-siaplah untuk menyesal.

Kehidupan masa depan adalah kehidupan yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan dan semangat. Maka, apalah artinya kehidupan ini jikalau kita masih saja
berputus asa dan terjebak dengan kegalauan?

Apalagi, orang yang gampang putus asa adalah orang yang akan gampang dimakan oleh zaman. Bagaimana bisa seorang yang tidak mau bergerak demi kemajuan akan mendapati kehidupannya akan maju?

Mulai sekarang, ayo bergerak dan hapuslah kata putus asa dari diri kita!

Tiada Kata Putus Asa

Posted by : kak zaini
Date :
With 0komentar
Tag :

New Concept

|
Baca selengkapnya »
Bayangkan, kehidupan kita di dunia ini hanyalah sementara. Hanyalah sebuah permainan yang kita terlena begitu lama di dalamnya. Apakah kita akan terus tertidur sedemikian dalamnya? Tentu saja tidak! Ayo
kita gerakkan diri kita untuk menjalankan quest yang belum kita selesaikan!

New Concept

Posted by : kak zaini
Date :
With 2komentar
Next
▲Top▲